Dancing Red Rose

PENGALAMAN PERTAMA MENJADI IMAM SHOLAT IED

Lebaran tahun 2020/1441 H ini memang beda. Ambil saja hikmahnya. Mungkin ini adalah salah satu kalimat mutiara yang saya dapatkan di hari lebaran tahun ini. Bagaimana tidak. Pemerintah sudah menganjurkan lebaran di rumah. Kegiatan shalat Ied dan khalal bi halal bisa dikerjakan dari rumah. Semula hati kecil ini merasa berontak, tidak puas dan ingin sekali melaksanakan shalat Ied bersama di masjid. Namun bagaimana lagi. Ikhlaskan saja dan jalani dengan senang hati.
Pengalaman hari ini sangat berkesan. Saat malam hari raya, tiba-tiba orang tua menunjuk saya untuk menjadi imam sholat Ied di rumah. Sebenarnya saya agak minder. Namun karena sudah tidak bisa mengelak lagi, terpaksa saya beranikan diri untuk meng-imami sholat Ied yang jamaahnya adalah satu trah keluarga yang terdiri dari tiga Kepala Keluarga (KK). Satu sisi bangga ditunjuk menjadi imam, namun di sisi lain diri ini merasa penguasaan bacaannya masih jauh dari sempurna. Mungkin inilah arti sebuah amanat. Ada tanggung jawab besar meskipun hanya dalam lingkup kecil. Tanggung jawab untuk belajar lebih banyak lagi. Semoga kekurangan-kekurangan di tahun ini bisa menjadi cambuk untuk lebih memajukan keilmuan dan mengamalkannya.

تقبل الله مناومنكم تقبل ياكريم جعلناالله واياكم من العائدين والفائزين وادخلنامن زمرةالمتقين المخلصين 



Salam.



No comments:

Post a Comment