Dancing Red Rose

CATATAN ARTIKEL CERACAU

Menurut Coach Doddi Ahmad Fauzi, menjelaskan tentang Artikel pada Kelas Esai CERARAU KPPJB. Lebih jelasnya sebagai berikut.

PROSES PENCIPTAAN KARYA SENI

1. Meniru adalah perbuatan yang dilakukan para pemula. Kebanyakan adalah meniru gaya dalam berbahasa. Meniru dengan menyontek mengandung nilai berbeda dalam semangatnya. Diksi meniru jarang digunakan dalam proses yang curang. Menyontek cenderung digunakan untuk perbuatan yang curang, misalnya dalam ulangan di sekolah, "Hey, kamu nyontek ya?" tanya guru. Tak pernah terdengar, "Hey, kamu niru ya?"

2. Mengikuti atau menerima pengaruh, yang sering disebut epigon itu. Misalnya saya dalam menulis puisi, menerima pengaruh dari tiga penyair, Rendra, Sutardi, Acep Zamzam Noor, lalu kemudian menerima pengaruh dari Kriapur dan Acep Zamzam Noor. Apabila gaya-gaya para penyair itu digabungkan ke dalam satu puisi, maka akan menjadi warna sendiri, puisi oposan, itu yang terjadi pada antologi puisi Neng Li, yang saya tulis sekira tahun 2015.

3. Mencipta = kreator, berusaha inovatif, dan melahirkan ciri khas. Seniman tulis, termasuk esais, harus sampai pada wilayah ini. Kreator = seniman

4. Reflektor = begawan. Ia sudah melewati tahap mencipta. Ia hanya menyerap dan memancarkan.
Artikel adalah dasar bagi semua karya tulis yang bukan masuk ke dalam jenis puisi, prosa dan drama. Basis dari artikel adalah kalimat.

Artikel adalah dasar bagi semua karya tulis yang bukan masuk ke dalam jenis puisi, prosa dan drama. Basis dari artikel adalah kalimat.
1. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah digunakan dalam bidang akademik, yang cenderung kaku, kadang kering, karena kurang mendalamnya analisis yang dilakukan para penulis. Makalah, skripsi, tesis, disertasi, adalah artikel ilmuah. Basis dari tulisan artikel adalah melaporkan hasil penelitian lapangan (observasi).

2. Ilmiah Populer
Ini tulisan nanggung, karena kurang mendalam. Ia bermaksud mengedepankan argumentasi, namun tidak berangkat dari observasi, melainkan dari studi pustaka dan studi fenomena lewat berita. Tulisan seperti opini dalam koran, masuk ke dalam kategori ilmiah populer.

3. Jurnal Ilmiah
Jurnal ilmiah ya biasanya dimuat dalam media jurnal Ilmiah. Ia berdiri dalam dua kaki, yaitu tulisan ilmiah dan tulisan jurnalistik yang mengandung unsur 5WH

4. Tulisan Jurnalistik
a. Berita atau news
b. Features/ficers,

5. Tulisan esey
Masuk ke dalam kategori karya seni sastra. Kelenturannya dalam berkata-kata, supaya tulisan tidak kaku, namun enak dibaca dan menggebu, membuat esey banyak diminati tentu saja oleh para sastrawan.

Salam

2 comments:

  1. Super ..inspirasi berbagi ilmu ..Terimakasih ilmunya 🙏🏻 sukses selalu Pak

    ReplyDelete
  2. Mksh bu. Sekedar ilmu oleh-oleh pelatihan,🙏🙏

    ReplyDelete