Dancing Red Rose

MENGAPA MEMPELAJARI WAYANG

 Jagad pewayangan penuh dengan cerita yang berliku. Tak ubahnya dengan kehidupan manusia secara nyata, kisah dalam wayang menggambarkan cerita yang baik dan buruk. Ada banyak pesan moral yang bisa kita petik dalam setiap 'lakonnya. Mulai tokoh kepahlawanan, pengorbanan, perebutan tahta hingga adu domba semua disajikan penuh intrik yang menarik. 

Menurut daerah asalnya, wayang berkembang sesuai dengan budaya masing-masing. Sebagai contoh di Jawa Tengah ada wayang kulit, di Jawa Barat ada wayang golek dan di Jawa Timur ada wayang klithik. 

Sesuai perkembangannya, cerita wayang bisa dinikmati dengan berbagai media. Bisa ditonton di Youtube, acara live streaming, dan media-media canggih lainnya. Sayangnya, pagelaran wayang kini peminatnya sebagian besar adalah golongan tua. Sementara golongan remaja ataupun anak-anak kurang minatnya.

Nah, untuk memupuk kecintaan pada budaya daerah dan lebih mengenalkan cerita pewayangan, perlu kiranya digalakkan program cinta budaya sejak dini. Salah satu bentuk kepedulian tersebut bisa berujud even menggambar wayang. Harapannya, dengan cinta budaya daerah, budaya kita tidak akan luntur oleh perkembangan global. Anak-anak bisa lebih mencintai budaya sendiri dan tetap bangga dengan hasil karyanya. 

Berikut ini contoh karya anak-anak tentang berbagai karakter wayang.

Salam

No comments:

Post a Comment